Minggu, 01 April 2012

KETIKA SAHABATKU DATANG

Saya pikir bulan Maret itu tidak terlalu berkesan, ternyata saya salah. Maret is Amazing Month :DDD
Cring.... cring... cring.... blackberry messanger berbunyi.....
"Ade, siapkan dirimu.... Joii mau ke Jakarta" 
*brb pingsan*
Tanggal 22 Maret sahabatku ke Jakarta, dia bilang bahwa ada acara pernikahan saudaranya, tapi dia juga kasih kabar bahwa dia pulang sendiri ke Ambon dan dia ingin berliburan ke tempat saya. WOW!!! Kejutan yang tak terduga...
ketika dia bilang hari Minggu tangal 25 Maret, dia minta di jemput di hotel yang berada di kawasan Thamrin, dengan menggebu-gebu saya pun langsung bergegas menuju tempatna. Yuhuuuu....
saya pun bertemu dengannya dan langsung membawa dia ke rumah, karena dia ingin bersinggah di rumah saya, tapi sebelumnya kami makan malam dahulu, 
hmmmm spechless sih yaa, soalnya masih kaget, walau 6 bulan tidak bertemu... rasanya rindu sedikit terbayar fyuuuuuhhhh~~
Dalam perjalanan di mobil masih tidak dapat berkata-kata, rasanya campur aduk laahh yaaa, HAHAHAHA
hanya ada tertawa saja di perjalanan...
yasudah lanjut hari senin saya pun sudah mengatur banyak acara sebab dia pulang kembali di Ambon hari Rabu malam (ya Tuhan rasanya terlalu cepat, tapi tetap mensyukuri)..
selama dia bersama saya, banyak sekali pelajaran yang didapat, banyak pesan dan nasihat yang dia berikan untuk saya, untuk kuliah saya, untuk masa depan saya nanti, it's so sad~~
Di balik senyuman saya, lagi dan lagi saya memang belum bisa profesional, bayangan di dalam hati dan otak saya hanya taku ditinggal pergi olehnya ~~
mungkin agak lebay untuk orang awam yg tidak tau arti persahabatan, tapi yang jelas persahabatan saya ini sudah terlalu mendarah daging melekat, bahkan dia sudah saya anggap sebagai kaka saya, panutan untuk kehidupan saya..... aaaaa sudahlah terlalu berat untuk dibahas, sebab saya cuma memiliki sahabat saya satu-satunya yang terbaik yang orang lain tidak pernah miliki. *Sedih*
kemudian dia pulang ke Ambon, dan sudahlah tutup cerita. Really, saya tidak bisa terlalu mengutarakan apa yang dirasa ketika ditinggal sahabat saya, walaupun komunikasi selalu berjalan setiap hari. *SAD*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar