Definisi keamanan komputer merupakan tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab. Pengamanan komputer dapat berupa fisik, data, maupun aplikasi. Keamanan dan kerahasian data pada jaringan
komputer saat ini menjadi isu yang sangat penting dan terus berkembang.
Beberapa kasus menyangkut keamanan jaringan komputer saat ini menjadi suatu
pekerjaan yang membutuhkan biaya penanganan dan pengamanan yang sedemikian
besar. Sistem-sistem vital, seperti sistem pertahanan, sistem perbankan, sistem
bandara udara dan sistem-sistem yang lain setingkat itu, membutuhkan tingkat keamanan
yang sedemikian tinggi. Hal ini lebih disebabkan karena kemajuan bidang
jaringan komputer dengan konsep open
system-nya sehingga siapapun, di mananapun dan kapanpun, mempunyai
kesempatan untuk mengakses kawasan-kawasan vital tersebut. Untuk menjaga
keamanan dan kerahasiaan pesan, data, atau informasi dalam suatu jaringan
komputer maka diperlukan beberapa enkripsi guna membuat pesan, data, atau
informasi agar tidak dapat dibaca atau dimengerti oleh sembarang orang, kecuali
oleh penerima yang berhak. Pengamanan pesan, data, atau informasi tersebut
selain bertujuan untuk meningkatkan keamanan, juga berfungsi untuk:
- Melindungi pesan, data, atau
informasi agar tidak dapat dibaca oleh orang-orang yang tidak berhak.
- Mencegah
agar orang-orang yang tidak berhak, menyisipkan atau menghapus pesan, data
dan atau informasi. Salah satu hal yang penting dalam komunikasi
menggunakan komputer dan dalam jaringan komputer untuk menjamin
kerahasiaan pesan, data, ataupun informasi adalah enkripsi
Menurut John D. Howard
dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan
bahwa :
Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari
serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung
jawab.
Menurut Gollmann pada tahun 1999
dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa :
Keamanan
komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap
tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer.
Keamanan komputer adalah
menjamin data atau informasi tidak dibaca, tidak dimodifikasi oleh orang lain yang tidak diberi otorisasi. Keamanan sistem dibagi menjadi tiga bagian
:
- Keamanan Eksternal
Keamanan eksternal berkaitan dengan fasilitas
komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran atau bencana alam.
- Keamanan Interface Pamakai
Keamanan interface pemakai yang berkaitan dengan
identifikasi pemakai sebelum pemakai diizinkan mengakses data atau program.
- Keamanan Internal
Keamanan internal berkaitan dengan beragam kendali
yang dibangun pada perangkat keras dan perangkat lunak yang menjamin operasi
yang handal dan tidak terganngu untuk menjaga integritas data.
Pengertian Kriptografi
Kriptografi berasal dari bahasa yunani yang
terdiri dari kata kryptos yang
berarti tersembunyi dan grafo yang
berarti tulis. Kriptografi secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga
kerahasiaan berita. Selain pengertian tersebut kriptografi juga merupakan ilmu
yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek
keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integri tas data,
serta autentikasi data. Kriptografi memungkinkan
beberapa operasi atau proses terhadap data. Dua buah operasi dasar adalah
enkripsi (dengan dekripsi sebagai proses balikannya) dan signing (dengan
verifikasi dari signature sebagai proses balikannya). Enkripsi analog dengan
memasukkan surat kedalam sebuah amplop sedangkan dekripsi analog dengan
membuang amplop dan mengambil data. Signature analog dengan pemberian
tanda-tangan terhadap sebuah dokumen dan penanda bahwa dokumen tersebut tidak
berubah dari aslinya.
Konsep penggunaan kriptografi antara lain:
1. Kerahasiaan (Confidentiality).
Sederhananya, kerahasiaan adalah proses penyembunyian data dari orang-orang
yang tidak punya otoritas.
2. Integritas (Integrity)
Proses untuk menjaga agar sebuah data tidak dirubah-rubah sewaktu
ditransfer atau disimpan.
3. Penghindaran Penolakan (Non-repuditation)
Proses untuk menjaga bukti-bukti bahwa suatu data berasal dari seseorang.
Seseorang yang ingin menyangkal bahwa data tersebut bukan berasal darinya,
dapat saja melenyapkan bukti-bukti yang ada. Karenanya diperlukan teknik untuk
melindungi data-data tersebut.
4. Autentikasi (Authentication)
Proses untuk menjamin keaslian
suatu data.
5. Tanda Tangan Data (Data Signature)
Dapat disebut juga sebagai tanda tangan digital. Berguna untuk menandatangi
data digital. Contohnya adalah Digital
Signature Algorithm (DSA)
6. Kontrol Akses (Access
Control)
Untuk mengontrol akses terhadap
suatu entity.
Contoh penggunaan kriptografi di dunia
internet antara lain: Secure Shell (SSH), SSL (Secure Socket Layer), Secure
Hypertext Transfer Protocol (HTTP), dan lain lain.
Saat ini, pengguna
komputer di Indonesia sebagian besar menggunakan Microsoft Windows
sebagai sistem operasi, dan langkah ini memang ditujukan untuk sistem
operasi tersebut.
1. Upgrade Sistem Operasi
Meng-upgrade sistem operasi ke yang lebih baru, setidaknya tetap
mengikuti program terakhir yang disediakan.
Pengguna Microsoft Windows XP meng-upgrade ke Microsoft Windows XP
Service Pack (SP) 2.
Untuk pengguna Microsoft Windows 95/98/ME/NT, disarankan
meng-upgrade ke yang lebih tinggi.
Menutup celah keamanan pada sistem operasi dengan memasang security
patch terkini.
2. Gunakan Firewall
Firewall membantu melindungi komputer dari hacker jahat, worm, dan
beberapa spyware.
Gunakan Windows Firewall (tersedia pada Windows XP SP2) atau
produk-produk firewall lainnya baik yang harus beli maupun yang gratis.
Beberapa program firewall komersial adalah ZoneAlarm, Agnitum Outpost
Personal Firewall, Checkpoint Firewall, dll. Sedangkan yang gratis
seperti Comodo Personal Firewall, Sunbelt Personal Firewall,
Untuk pengguna internet broadband, pastikan router sudah memiliki
firewall.
3. Install Antivirus
Antivirus melindungi kita dari akses virus pada komputer dan
serangan-serangan jahat lain seperti trojan dan worm. Antivirus bisa
mencari virus, trojan, dan worm yang berdiam di komputer dan melakukan
pemindai terhadap email yang masuk maupun email yang keluar. Yang
terpenting adalah:
Pastikan Antivirus anda selalu diset untuk meng-update
pengetahuannya tentang virus-virus terbaru.
Pastikan juga program Antivirus anda adalah versi yang terakhir.
Jangan membuka attachment email dari orang yang tidak anda kenal.
Lakukan pemindai (scanning) terhadap removable device seperti hard
disk external, USB disk, maupun CD/DVD yang terkadang mengaktifkan
auto-run.
4. Selalu Update
Sama seperti sistem operasi, piranti lunak yang terus di-update akan
terbebas dari masalah kelemahan keamanan. Selain itu, gunakan
program-program terkini agar terus mengikuti perkembangan keamanan
program.
5. Mencegah Spyware
Spyware adalah program kecil yang hinggap di komputer kita untuk merekam
dan mengirimkan semua data-data dan kegiatan yang terjadi di komputer,
tentunya hanya kegiatan yang diinginkan si pembuatlah yang direkam,
seperti aktivitas keyboard oleh keylogger.
Mencegah spyware dapat dilakukan dengan:
Waspada terhadap file yang anda buka atau download lewat internet
atau email.
Jangan menginstall program yang tidak jelas pembuatnya.
Jangan sembarangan berselancar ke situs yang memiliki tingkat risiko
tinggi. Sebagai contoh: Banyak situs porno yang mengandung spyware.
Menghilangkan spyware bisa menggunakan program AntiSpyware seperti
Windows Defender, Ad-Aware, Spybot Search & Destroy, dll lalu
lakukan pemindai di seluruh komputer. Yakinkan program selalu melakukan
update otomatis dan memindai komputer setiap hari sebelum anda memulai
kerja.
6. Amankan Koneksi Nirkabel (Wireless)
Apabila anda memiliki jaringan nirkabel, selalu ikuti dokumentasi
instalasi dan :
Gunakan MAC filtering untuk membatasi penggunaan pada komputer yang
dipercaya saja.
Gunakan enkripsi WPA atau WPA2 yang lebih aman untuk mengurangi
risiko penyadapan.
7. Membatasi Resiko Email Spam
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terhadap
spam:
Jangan meng-klik apapun terhadap email yang telah diidentifikasi
sebagai spam.
Pisahkan antara email pribadi / kantor dengan email yang digunakan
khusus untuk melakukan registrasi online.
Gunakan email client yang sudah terintegrasi dengan spam filter atau
pasang program spam filter.
8. Backup
Selalu backup file-file penting dan simpan di tempat lain yang aman,
pastikan file-file terbackup dengan baik dan tidak mengandung malware.
9. Keamanan Fisik
Buat tanda “keamanan” pada komputer anda dan benda lain yang anda
anggap penting, agar selalu ingat bahwa barang tersebut butuh keamanan.
Pastikan tidak meninggalkan catatan-catatan kecil di sembarang
tempat.
Catat setiap nomor serial dan jangan sampai orang lain tahu.
Pastikan pintu rumah, jendela, garasi terkunci dengan baik. Alat
pendeteksi gerak dan alarm meningkatkan pengamanan rumah anda.
Jangan biarkan komputer terlihat dari luar rumah, tentu akan
mengundang pencuri.
Pakai kunci pengaman tambahan untuk laptop, misal: fingerprint, usb
dongle, dll.
Gunakan tas yang memiliki pengaman tambahan untuk laptop.
Hati-hati saat kendaraan anda mengalami gangguan dijalan, misal: ban
bocor, yang seringkali dimanfaatkan oleh penjahat untuk mencuri laptop
anda.
Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2011/11/cara-meningkatkan-keamanan-komputer.html
Copyright http://fadhilgalery.blogspot.com/
Saat ini, pengguna
komputer di Indonesia sebagian besar menggunakan Microsoft Windows
sebagai sistem operasi, dan langkah ini memang ditujukan untuk sistem
operasi tersebut.
1. Upgrade Sistem Operasi
Meng-upgrade sistem operasi ke yang lebih baru, setidaknya tetap
mengikuti program terakhir yang disediakan.
Pengguna Microsoft Windows XP meng-upgrade ke Microsoft Windows XP
Service Pack (SP) 2.
Untuk pengguna Microsoft Windows 95/98/ME/NT, disarankan
meng-upgrade ke yang lebih tinggi.
Menutup celah keamanan pada sistem operasi dengan memasang security
patch terkini.
2. Gunakan Firewall
Firewall membantu melindungi komputer dari hacker jahat, worm, dan
beberapa spyware.
Gunakan Windows Firewall (tersedia pada Windows XP SP2) atau
produk-produk firewall lainnya baik yang harus beli maupun yang gratis.
Beberapa program firewall komersial adalah ZoneAlarm, Agnitum Outpost
Personal Firewall, Checkpoint Firewall, dll. Sedangkan yang gratis
seperti Comodo Personal Firewall, Sunbelt Personal Firewall,
Untuk pengguna internet broadband, pastikan router sudah memiliki
firewall.
3. Install Antivirus
Antivirus melindungi kita dari akses virus pada komputer dan
serangan-serangan jahat lain seperti trojan dan worm. Antivirus bisa
mencari virus, trojan, dan worm yang berdiam di komputer dan melakukan
pemindai terhadap email yang masuk maupun email yang keluar. Yang
terpenting adalah:
Pastikan Antivirus anda selalu diset untuk meng-update
pengetahuannya tentang virus-virus terbaru.
Pastikan juga program Antivirus anda adalah versi yang terakhir.
Jangan membuka attachment email dari orang yang tidak anda kenal.
Lakukan pemindai (scanning) terhadap removable device seperti hard
disk external, USB disk, maupun CD/DVD yang terkadang mengaktifkan
auto-run.
4. Selalu Update
Sama seperti sistem operasi, piranti lunak yang terus di-update akan
terbebas dari masalah kelemahan keamanan. Selain itu, gunakan
program-program terkini agar terus mengikuti perkembangan keamanan
program.
5. Mencegah Spyware
Spyware adalah program kecil yang hinggap di komputer kita untuk merekam
dan mengirimkan semua data-data dan kegiatan yang terjadi di komputer,
tentunya hanya kegiatan yang diinginkan si pembuatlah yang direkam,
seperti aktivitas keyboard oleh keylogger.
Mencegah spyware dapat dilakukan dengan:
Waspada terhadap file yang anda buka atau download lewat internet
atau email.
Jangan menginstall program yang tidak jelas pembuatnya.
Jangan sembarangan berselancar ke situs yang memiliki tingkat risiko
tinggi. Sebagai contoh: Banyak situs porno yang mengandung spyware.
Menghilangkan spyware bisa menggunakan program AntiSpyware seperti
Windows Defender, Ad-Aware, Spybot Search & Destroy, dll lalu
lakukan pemindai di seluruh komputer. Yakinkan program selalu melakukan
update otomatis dan memindai komputer setiap hari sebelum anda memulai
kerja.
6. Amankan Koneksi Nirkabel (Wireless)
Apabila anda memiliki jaringan nirkabel, selalu ikuti dokumentasi
instalasi dan :
Gunakan MAC filtering untuk membatasi penggunaan pada komputer yang
dipercaya saja.
Gunakan enkripsi WPA atau WPA2 yang lebih aman untuk mengurangi
risiko penyadapan.
7. Membatasi Resiko Email Spam
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terhadap
spam:
Jangan meng-klik apapun terhadap email yang telah diidentifikasi
sebagai spam.
Pisahkan antara email pribadi / kantor dengan email yang digunakan
khusus untuk melakukan registrasi online.
Gunakan email client yang sudah terintegrasi dengan spam filter atau
pasang program spam filter.
8. Backup
Selalu backup file-file penting dan simpan di tempat lain yang aman,
pastikan file-file terbackup dengan baik dan tidak mengandung malware.
9. Keamanan Fisik
Buat tanda “keamanan” pada komputer anda dan benda lain yang anda
anggap penting, agar selalu ingat bahwa barang tersebut butuh keamanan.
Pastikan tidak meninggalkan catatan-catatan kecil di sembarang
tempat.
Catat setiap nomor serial dan jangan sampai orang lain tahu.
Pastikan pintu rumah, jendela, garasi terkunci dengan baik. Alat
pendeteksi gerak dan alarm meningkatkan pengamanan rumah anda.
Jangan biarkan komputer terlihat dari luar rumah, tentu akan
mengundang pencuri.
Pakai kunci pengaman tambahan untuk laptop, misal: fingerprint, usb
dongle, dll.
Gunakan tas yang memiliki pengaman tambahan untuk laptop.
Hati-hati saat kendaraan anda mengalami gangguan dijalan, misal: ban
bocor, yang seringkali dimanfaatkan oleh penjahat untuk mencuri laptop
anda.
Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2011/11/cara-meningkatkan-keamanan-komputer.html
Copyright http://fadhilgalery.blogspot.com/
Saat ini, pengguna
komputer di Indonesia sebagian besar menggunakan Microsoft Windows
sebagai sistem operasi, dan langkah ini memang ditujukan untuk sistem
operasi tersebut.
1. Upgrade Sistem Operasi
Meng-upgrade sistem operasi ke yang lebih baru, setidaknya tetap
mengikuti program terakhir yang disediakan.
Pengguna Microsoft Windows XP meng-upgrade ke Microsoft Windows XP
Service Pack (SP) 2.
Untuk pengguna Microsoft Windows 95/98/ME/NT, disarankan
meng-upgrade ke yang lebih tinggi.
Menutup celah keamanan pada sistem operasi dengan memasang security
patch terkini.
2. Gunakan Firewall
Firewall membantu melindungi komputer dari hacker jahat, worm, dan
beberapa spyware.
Gunakan Windows Firewall (tersedia pada Windows XP SP2) atau
produk-produk firewall lainnya baik yang harus beli maupun yang gratis.
Beberapa program firewall komersial adalah ZoneAlarm, Agnitum Outpost
Personal Firewall, Checkpoint Firewall, dll. Sedangkan yang gratis
seperti Comodo Personal Firewall, Sunbelt Personal Firewall,
Untuk pengguna internet broadband, pastikan router sudah memiliki
firewall.
3. Install Antivirus
Antivirus melindungi kita dari akses virus pada komputer dan
serangan-serangan jahat lain seperti trojan dan worm. Antivirus bisa
mencari virus, trojan, dan worm yang berdiam di komputer dan melakukan
pemindai terhadap email yang masuk maupun email yang keluar. Yang
terpenting adalah:
Pastikan Antivirus anda selalu diset untuk meng-update
pengetahuannya tentang virus-virus terbaru.
Pastikan juga program Antivirus anda adalah versi yang terakhir.
Jangan membuka attachment email dari orang yang tidak anda kenal.
Lakukan pemindai (scanning) terhadap removable device seperti hard
disk external, USB disk, maupun CD/DVD yang terkadang mengaktifkan
auto-run.
4. Selalu Update
Sama seperti sistem operasi, piranti lunak yang terus di-update akan
terbebas dari masalah kelemahan keamanan. Selain itu, gunakan
program-program terkini agar terus mengikuti perkembangan keamanan
program.
5. Mencegah Spyware
Spyware adalah program kecil yang hinggap di komputer kita untuk merekam
dan mengirimkan semua data-data dan kegiatan yang terjadi di komputer,
tentunya hanya kegiatan yang diinginkan si pembuatlah yang direkam,
seperti aktivitas keyboard oleh keylogger.
Mencegah spyware dapat dilakukan dengan:
Waspada terhadap file yang anda buka atau download lewat internet
atau email.
Jangan menginstall program yang tidak jelas pembuatnya.
Jangan sembarangan berselancar ke situs yang memiliki tingkat risiko
tinggi. Sebagai contoh: Banyak situs porno yang mengandung spyware.
Menghilangkan spyware bisa menggunakan program AntiSpyware seperti
Windows Defender, Ad-Aware, Spybot Search & Destroy, dll lalu
lakukan pemindai di seluruh komputer. Yakinkan program selalu melakukan
update otomatis dan memindai komputer setiap hari sebelum anda memulai
kerja.
6. Amankan Koneksi Nirkabel (Wireless)
Apabila anda memiliki jaringan nirkabel, selalu ikuti dokumentasi
instalasi dan :
Gunakan MAC filtering untuk membatasi penggunaan pada komputer yang
dipercaya saja.
Gunakan enkripsi WPA atau WPA2 yang lebih aman untuk mengurangi
risiko penyadapan.
7. Membatasi Resiko Email Spam
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terhadap
spam:
Jangan meng-klik apapun terhadap email yang telah diidentifikasi
sebagai spam.
Pisahkan antara email pribadi / kantor dengan email yang digunakan
khusus untuk melakukan registrasi online.
Gunakan email client yang sudah terintegrasi dengan spam filter atau
pasang program spam filter.
8. Backup
Selalu backup file-file penting dan simpan di tempat lain yang aman,
pastikan file-file terbackup dengan baik dan tidak mengandung malware.
9. Keamanan Fisik
Buat tanda “keamanan” pada komputer anda dan benda lain yang anda
anggap penting, agar selalu ingat bahwa barang tersebut butuh keamanan.
Pastikan tidak meninggalkan catatan-catatan kecil di sembarang
tempat.
Catat setiap nomor serial dan jangan sampai orang lain tahu.
Pastikan pintu rumah, jendela, garasi terkunci dengan baik. Alat
pendeteksi gerak dan alarm meningkatkan pengamanan rumah anda.
Jangan biarkan komputer terlihat dari luar rumah, tentu akan
mengundang pencuri.
Pakai kunci pengaman tambahan untuk laptop, misal: fingerprint, usb
dongle, dll.
Gunakan tas yang memiliki pengaman tambahan untuk laptop.
Hati-hati saat kendaraan anda mengalami gangguan dijalan, misal: ban
bocor, yang seringkali dimanfaatkan oleh penjahat untuk mencuri laptop
anda.
Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2011/11/cara-meningkatkan-keamanan-komputer.html
Copyright http://fadhilgalery.blogspot.com/
Aspek-aspek Ancaman komputer :
§Interruption
Informasi yang ada dirusak dihapus
ketika dibutuhkan data sudah tidak ada lg
§Interception
Informasi yang ada disadap/ orang
yang tidak berhak akses kekomputer dimana informasi tersebut disimpan.
§Modifikasi
Merupakan ancaman terhadap
integritas, orang yang tidak berhak berhasil menyadap lalulintas informasi yang
sedang dikirim
§Febrication
Memalsukan
Mendeteksi
serangan :
§Anomaly Detection (Penyimpangan)
mengidentifikasi perilaku tak lazim yang
terjadi dalm Host atau Network.
§Misuse Detection
Detektor melakukan analisis terhadap
aktivitas sistem,
mencari event atau set event yang cocok
dengan pola
Perilaku yang dikenali sebagai serangan.
§Network Monitoring
(sistem pemantau jaringan) untuk
mengatahui adanya lubang keamanan, Biasanya dipakai
(SNMP)
§Intrusion Detection System (IDS)
Penghambat atas semua serangan yg
akan menggangu sebuah jarigan.
Referensi : http://idr**iz**on.files.wordpress.com/2008/02/pengertian-keamanan-komputer.doc