Senin, 06 Juni 2011

Pengorbanan seorang PRIA yang kadang tidak diketahui WANITA

1. Seorang anak laki - laki, dengan uang jajan seadanya.. diberi orang tua nya agar bisa makan di kantin sekolah, atau ongkos transportasi ke sekolah..

kalian merasa dia akan menggunakan semua uang jajannya?

dia selalu menabung untukmu selama tiap hari, menahan lapar, menahan segala ajakan teman untuk pergi bermain dan berharap cukup untuk mengajakmu pergi jalan - jalan di hari minggu nanti.., mungkin hanya sekedar nonton atau pergi makan,.. =)

lalu ketika hari minggu yang dimaksud, engkau jawab : " duh,.. sori ni kek nya aku gak bisa pegi sama kamu hari ini soalnya diajakin keluarga pegi... maap "

dah,.. kamu dah sukses menghancurkan perasaan, pengorbanan tu anak laki - laki.. mungkin mereka tak pernah menangis, atau pun curhat sama temannya,.. karna mereka itu jantan! mereka selalu menyimpan perasaannya seorang diri.


2. Ketika beranjak dewasa, para wanita cantik hanya akan pergi sama cowo yang punya kendaraan roda 4.. ketika pria harus bersaing untuk mendapatkan dirimu, mereka akan lebih berhemat mati2an agar bisa mengajak mu untuk berkencan,..

ketika engkau mau d ajak pergi, dan kaget untuk pertama kali engkau dijemput memakai motor,..

lalu engkau menjawab " duh rambut gw rusak nih,..." " duh, siang bolong gini kamu ngajakin aku pergi... panas tau " " duhhhh, debu, panas... laen kali aja deh ya ? "

mungkin engkau tidak sadar mengatakannya,.. tapi percaya lah.. hati mereka sakit..

3. Ketika sudah berkeluarga,... anda tau? mereka kerja banting tulang seharian penuh untuk mencukupi kalian makan..

tau pepatah ini gak?

" Seorang ayah makan telur ayam, sedangkan anak istrinya makan daging ayam "

Di benak seorang ayah, asalkan anak istrinya bahagia itu udah cukup,.. kalo perlu gak makan, ato sekedar makan mi instan, asalkan anak istri bisa makan dia uda senang,.. jangan suka menyia2kan uang hasil kerja keras suami mu itu..

4. Ketika punya anak, sudah meranjak dewasa.. dia kesulitan untuk membiayai keluarganya,.. tapi ada satu hal yang harus kalian tau..

" mau ayah / suami mu seorang perampok, pencuri, penjudi atau kriminal lainnya,.. ketika uang itu diberikan pada mu,.. dia ikhlas memberikannya padamu, dan RELA MENANGGUNG DOSA UNTUK MU "

PELAJARAN HIDUP YANG TERLUPAKAN

Disaat kamu ingin melepaskan seseorang.. ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya..
Disaat kamu mulai tidak mencintainya... ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya..
Disaat kamu mulai bosan dengannya... ingatlah selalu saat terindah bersamanya..
Disaat kamu ingin menduakannya... bayangkan jika dia selalu setia..
Saat kamu ingin membohonginya...ingatlah disaat dia jujur padamu..
Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu..
Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu,Kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu..

Yang indah hanya sementara..
Yang abadi adalah kenangan..
Yang ikhlas hanya dari hati..
Yang tulus hanya dari sanubari..
Tidak mudah mencari yang hilang..
Tidak mudah mengejar impian..
Namun yang lebih susah mempertahankan yang ada..
Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga..


Ingatlah pada pepatah,Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini..
Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif....
Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun..
Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yang luar biasa..
begitu bangun semuanya sirna tak berbekas..

namun...

Ketika nafas terakhir tiba..
sebatang jarum tak bisa dibawa pergi
Sehelai benang pun tak bisa dimiliki..
Apalagi yang mau diperebutkan??
Apalagi yang mau disombongkan??

Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani..
Jangan terlalu perhitungan..
Jangan hanya mau menang sendiri..
Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita..
Belajarlah tiada hari tanpa kasih..
Selalu berlapang dada dan mengalah..
Hidup ceria, bebas leluasa...
Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan....
Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan..
Tak ada dendam yang tak bisa terhapus..

Jumat, 03 Juni 2011

Kalimat penenang saat bertengkar

Bertengkar dengan pasangan tidak harus selalu berakhir buruk. Banyak cara yang bisa Anda lakukan agar hubungan kembali hangat setelah pertengkaran terjadi.

Pertengkaran merupakan hal wajar bagi tiap pasangan. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana Anda dan pasangan melewati proses tersebut dan kembali menjalani hubungan.

Berikut 22 kalimat yang bisa Anda ungkapkan, untuk menenangkan emosi, seperti dilansir dari Shine. Katakan saja salah satu dari kalimat berikut saat bertengkar dengan pasangan untuk menenangkan situasi dan menghangatkan hubungan kembali.

1. Cobalah mengerti sudut pandangku
2. Tunggu, bisa aku tarik lagi ?
3. Kamu tidak harus menyelesaikannya, cukup bagiku untuk berbicara denganmu.
4. Ini sangat penting untukku, tolong dengarkan.
5. Maaf, aku bereaksi berlebihan.
6. Aku melihatmu dalam posisi yang sulit.
7. Aku bisa melihat bagianku dalam hal ini.
8. Aku tidak berpikir seperti itu sebelumnya.
9. Aku bisa saja salah.
10. Kita bisa setuju atau tidak setuju dalam hal ini.
11. Ini bukan hanya masalah kamu, tapi masalah kita.
12. Aku merasa tidak dihargai.
13. Kita sudah keluar dari masalah utama.
14. Kamu telah meyakinkanku.
15. Tolong, tetaplah berbicara denganku.
16. Aku sadar ini bukan kesalahanmu.
17. Semuanya terkadang terlihat salah.
18. Aku juga membuat masalah makin besar.
19. Sebenarnya apa yang kita perdebatkan ?
20. Bagaimana caranya agar aku bisa membuat keadaan jadi lebih baik?
21. Maafkan aku.
22. Aku sayang kamu.

Kamis, 02 Juni 2011

Seuntai kalimat yang tiada habisnya

Aku dilahirkan untuk menjadi sesuatu, sesuatu yang berguna untuk orang-orang terdekat.
kalimat itu tersirat ketika saya berada di bangku Sekolah Menengah Akhir, saya hanya berfikir, dapatkah saya menjadi sesuatu yang baik dan berguna untuk orang-orang terdekat?
wanna be,
yang saya lakukan perlahan-lahan adalah dengan berusaha dan berdo'a, tidak menjadi bahkan tidak mau menjadi orang yang aneh atau berlebihan.
orang jahat melainkan, NOTHING!
dan yang saya inginkan adalah selalu menjadi orang yang netral, walaupun rasa ingin ketergantungan sama orang lain itu selalu ada, berusaha untuk menyikapinya sendiri.
tidak mau juga menjadi seorang yang fanatik agama, saya hanya bisa berdo'a , memohon petunjuk dan sebagainya yang baik-baik.
dan yang terkahir selalu tidak ingin membuat orang tua kecewa.

.......sedikit kalimat tulisan dari saya